Jumat, 09 September 2016

novel komandan angin

NOVEL

Komandan Angin


Aku tuntun engkau meninggalkan riak sungai,
untuk kubawa dengan sampan menuju ombak,
agar engkau menjadi kuat

oleh: imam budiarso


  

   Perjalanan itu berjarak 58 kilometer dari Sukabumi menuju Bogor. Ken lalui semuanya sendiri dengan berjalan kaki, karena ini adalah perjalanan Nazar.
Dalam perjalanan dia ditemani oleh masa lalu. Langkah demi langkahnya adalah putaran ulang vidio yang sedang diputar di otaknya. Dia ingat dengan KOMANDAN ANGIN, nama sepeda penjelajah yang berjalan di atas rel kereta api hasil modifikasi Pakde Mus, dan teman-teman di asrama yang tidak takut mati: Menyusuri guha, mengarungi jeram sungai Ciliwung, berteman dengan hantu guha, perang pedang kayu kopi, melihat bom meledak merontokkan guha, dan bertemu sang pertapa.
Cerita ini adalah kisah tentang Ken yang kreatif bersama teman-temannya berpetualang dengan Komandan angin Ke Sukabumi dan Ciwidey Bandung Selatan. Mengacaukan pabrik kayu pembalakan liar. 
Tentang Sekolah Pertanian Menengah yang tak banyak diketahui orang, ada dibawah kaki gunung Gede dan ada Cinta yang mengantar mereka hingga ke IPB.








1 komentar: